BILANG

1bi·lang v, ber·bi·lang v 1 menghitung: – untung; 2 beberapa: – kali; – ratusan (ribuan); – sen (rupiah); 3 perhitungan;
– dr esa, mengaji dr alif, pb jika mengerjakan sesuatu hendaknya dimulai dr permulaan;
mem·bi·lang v 1 menghitung (dng menyebut satu per satu untuk mengetahui berapa banyaknya): – uang tabungannya; – dr seratus sampai seribu; 2 mengingat akan; mengindahkan; mempedulikan: dia hanya – orang terpandang saja; tiada – kaya dan miskin; 3 memandang sbg; memasukkan dl golongan (lingkungan); 4 memperhitungkan nasib (untung malang, baik buruk hari, dsb): dicarinya seorang dukun yg pandai – nasib;
mem·bi·lang·kan v mengingat akan; mengindahkan; memedulikan;
ter·bi·lang v 1 dapat dihitung: tamu yg datang tidak – banyaknya; 2 termasuk dl hitungan (golongan, lingkungan, dsb): Bapak – orang alim di kampung kami; 3 terpandang; terkemuka;
bi·lang·an n 1 banyaknya benda dsb; jumlah: tidak diketahui benar -nya; 2 satuan jumlah: satu dan tiga adalah – ganjil; 3 Mat satuan dl sistem matematis yg abstrak dan dapat diunitkan, ditambah, atau dikalikan; 4 golongan (lingkungan): ia masuk – orang berada; 5 cak lingkungan daerah: rumahnya di – Kebayoran Baru; 6 ramalan untung malang, baik buruk, dsb: menurut – hari itu kurang baik untuk berziarah; 7 nasib dsb yg telah tertentu; takdir: sudah sampai -nya akan meninggal; 8 Mat ide yg bersifat abstrak yg bukan simbol atau lambang, yg memberikan keterangan mengenai banyaknya anggota himpunan;
– asli bilangan dihitung dr 1 ke atas (1, 2, 3, …); – bulat bilangan yg bukan pecahan (spt 1, 2, 3); – cacah Mat bilangan yg dimulai dr nol ke atas (spt 0, 1, 2, 3); – campuran bilangan utuh dan pecahan; – catu Fis bilangan yg bersangkutan dng setiap nilai besaran yg terkuantisasi; bilangan kuantum; – desimal bilangan pecahan yg ditulis dng angka lipatan persepuluhan, perseratusan, dsb, mis ½ = 0,5; ¼ = 0,25; – ganjil bilangan gasal; – gasal bilangan yg tidak habis dibagi dua; – gelombang Fis besaran yg sama dng 2 II (pi) dibagi panjang gelombang; – genap bilangan asli yg habis dibagi dua; – imajiner Mat bilangan negatif di bawah tanda akar (spt Y-2, Y-27); – irasional Mat bilangan yg tidak dapat dinyatakan dng bilangan pecahan atau bilangan yg bukan bilangan rasional (spt 2, 3, 5, 7); – kardinal Mat bilangan yg menyatakan banyaknya anggota suatu himpunan; – kendali bilangan untuk diberikan kpd suatu rekaman dan dapat dimanfaatkan untuk menemukan kembali rekaman tsb; – khayal Mat bilangan imajiner; – kompleks bilangan yg terdiri atas bagian nyata dan bagian khayal, msl 3 + 4 i adalah suatu bilangan kompleks; – kuadrat Mat bilangan berpangkat dua; – kuantum Fis bilangan catu; – mach Fis nisbah (hasil bagi) kecepatan sebuah benda atau titik pd benda terhadap kecepatan bunyi dl medium tidak terganggu yg dilalui benda itu; – ordinal Mat bilangan urutan; – pecahan bilangan yg jumlahnya kurang atau lebih dr bilangan utuh (¼, b, dsb); – penuh bilangan bulat; – pokok bilangan yg dipakai untuk membilang atau untuk menunjukkan berapa banyak; – prima bilangan yg tepat yg mempunyai dua faktor; – rasional bilangan bulat atau hasil bagi dr dua bilangan bulat; – tingkat bilangan yg menunjukkan tingkatan atau urutan, spt pertama atau kesatu, kedua, ketiga; bilangan ordinal; – utuh bilangan yg menyatakan jumlah satuan secara penuh; bilangan bulat;
pem·bi·lang n 1 (orang) yg membilang; 2 Mat angka dl pecahan menunjukkan yg dibagi (terletak di sebelah atas): pecahan 6/7, berarti bahwa angka 6 adalah – dan angka 7 penyebutnya;
pem·bi·lang·an n 1 cara, proses, perbuatan membilang; 2 perhitungan untuk mengetahui untung malang, baik buruk hari, dsb; bilangan;
ke·bi·lang·an n kenamaan (termasyhur, terkemuka, dsb): beliau termasuk orang – di kampungnya;
se·bi·lang num tiap-tiap; setiap;
– hari setiap hari; – kali tiap-tiap kali; setiap kali; – waktu sewaktu-waktu; setiap waktu;
se·bi·lang·an num sejumlah; sebanyak

Tinggalkan komentar

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.