eko·lo·gi /ékologi/ n ilmu tt hubungan timbal balik antara makhluk hidup dan (kondisi) alam sekitarnya (lingkungannya);
— antariksa cabang ekologi tt pengembangan ekosistem yg dapat melakukan regenerasi sebagian atau seluruhnya untuk menyokong kehidupan manusia selama penerbangan ruang angkasa yg lama;
— bahasa penyelidikan tt interaksi antara bahasa dan lingkungannya, spt yg terdapat dl etnolinguistik dan sosiolinguistik;
— ekosistem cabang ekologi yg berkaitan dng analisis ekosistem apabila dipandang dr sudut struktural dan fungsional, termasuk hubungan antara biotik dan abiotik;
— habitat cabang ekologi yg menitikberatkan sifat habitat, msl ekologi air tawar, ekologi laut, dan ekologi hutan;
— hewan ilmu tt hewan sbg organisme hidup dan mengabaikan tumbuhan dan manusia;
— manusia ilmu tt keadaan lingkungan yg berhubungan dng kehidupan manusia;
— pelestarian cabang ekologi yg berkaitan dng pengelolaan wajar dr sumber daya alam, msl, air, tanah, dan laut untuk kesejahteraan manusia;
— populasi cabang ekologi yg menitikberatkan hubungan antara kelompok makhluk, jumlah individu, dan faktor penentuan besar populasi dan penyebarannya;
— produksi cabang ekologi yg berhubungan dng produksi kasar dan produksi bersih berbagai macam ekosistem sehingga pengelolaan yg sewajarnya dapat dilakukan untuk mendapatkan hasil maksimum;
— purbakala cabang ekologi yg berhubungan dng makhluk purbakala dan membantu melacak lubang-lubang garis evolusi dan asal-usul (tempat dan waktu) kelompok tumbuhan dan hewan;
— radiasi cabang ekologi yg berhubungan dng bahan radioaktif, radiasi, dan lingkungan;
— serangga ilmu tt hubungan antara kehidupan serangga dan lingkungannya;
— sosial ilmu tt hubungan penduduk dng lingkungan alam, teknologi, dan masyarakat manusia;
— taksonomi cabang ekologi menurut golongan taksonomi, msl ekologi serangga dan ekologi mikrob;
— tumbuhan ilmu tt tumbuhan sbg organisme hidup dan mengabaikan hewan dan manusia;
— tumbuhan pengganggu ilmu tt hubungan timbal balik antara tumbuhan pengganggu dan lingkungannya