HUTAN

hu·tan n 1 tanah luas yg ditumbuhi pohon-pohon (biasanya tidak dipelihara orang); 2 tumbuhan yg tumbuh di atas tanah yg luas (biasanya di wilayah pegunungan); 3 yg tidak dipelihara orang; yg liar (tt binatang dsb): ayam –; anjing –;
alam hutan yg terjadi secara alami tanpa campur tangan manusia, memiliki berbagai jenis pohon campuran dan dari segala umur;
bakau hutan di daerah dekat pantai yg dipengaruhi air payau, biasanya ditumbuhi jenis bakau Rhizophora, api-api, Avicennia, dan pedada, Sohnetatia; basah tropis hutan daerah dataran rendah tropis yg beriklim basah (banyak hujan), kaya akan tumbuhan yg ditumbuhi liana dan epifit, dan selalu hijau sepanjang tahun;
belantara hutan rimba;
belukar hutan yg ditumbuhi kayu-kayuan yg kecil-kecil;
berdaun jarum hutan yg pohonnya berdahan tegak lurus, relatif pendek dan kecil, serta berdaun spt jarum;
beton ki areal yg dipenuhi oleh gedung pencakar langit: program penghijauan kota perlu mendapatkan perhatian serius, apalagi Jakarta kian dipenuhi dng — beton;
Boreal Hut kawasan hutan yg bersebelahan dng padang lumut (tundra) sepanjang garis pepohonan Kutub Utara;
buatan hutan yg terjadi melalui penanaman buatan, berjenis pohon murni dan seumur, umumnya untuk keperluan bahan mentah industri kehutanan, spt hutan tusam, hutan jati;
gambut hutan yg tumbuh di rawa-rawa air tawar dng lapis serasah tebal;
hujan tropis hutan dng keadaan iklim selalu basah, tanah kering di daratan selalu hijau;
karet hutan yg ditanami (ditumbuhi) pohon karet;
kerangas tipe hutan hujan tropis yg umumnya terdapat di Kalimantan, yg setelah ditebang atau dibakar tidak dapat ditanami padi krn mempunyai tanah podsol dng pH 3—4 dan kandungan haranya rendah;
komunal hutan yg pemilikan serta pengelolaannya dilakukan bersama-sama;
larangan hutan yg pohonnya tidak boleh ditebang;
lepas hutan rimba;
lindung hutan yg mempunyai keadaan alam demikian rupa sehingga pengaruhnya yg baik thd tanah, alam sekelilingnya, dan tata air perlu dipertahankan dan dilindungi;
muda hutan yg ditumbuhi pohon baru; hutan yg belum pernah diolah (dimanfaatkan produknya);
murni hutan yg sebagian besar dihuni oleh satu jenis pohon;
musim hutan yg dipengaruhi musim kemarau nyata sehingga air merupakan faktor pembatas bagi pertumbuhannya;
pantai hutan yg terbentuk di pantai berpasir dan berbatu;
perawan hutan asli, yg belum pernah ditebang;
primer hutan yg stabil yg belum dieksploitasi oleh manusia;
produksi kawasan hutan
guna produksi hasil hutan untuk memenuhi keperluan masyarakat pd umumnya, untuk pembangunan, industri, dan ekspor pd khususnya;
rantau hutan milik suku, hutan tanah;
rimba hutan lebat dng pohon yg sudah berumur tua;
sekunder hutan alam atau buatan yg tumbuh setelah hutan primer — semak belukar hutan yg ditumbuhi pohon-pohon rendah, berdaun kecil-kecil, dan berbatang keras;
suaka alam kawasan hutan yg krn sifatnya yg khas diperuntukkan secara khusus untuk perlindungan alam hayati dan manfaat lainnya;
tanah hutan rantau;
tua hutan yg terdapat pd daerah yg beriklim tropis, ditumbuhi pohon berukuran tinggi, daunnya kurang lebat, tumbuhan di bawahnya sering lebat;
tutupan hutan larangan;
wisata kawasan hutan yg dibina dan dipelihara secara khusus guna kepentingan pariwisata dan wisata buru;
meng·hu·tan v ditumbuhi pohon lebat yg tidak terpelihara menjadi (spt) hutan;
meng·hu·tan·kan v 1 membiarkan ditumbuhi pohon-pohon secara tidak teratur spt hutan; 2 menanami pohon-pohonan (besar) spt hutan; menjadikan hutan: Pemerintah ~ lereng-lereng gunung untuk mencegah banjir;
per·hu·tan·an n 1 urusan (pemeliharaan dsb) hutan; 2 pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya hutan untuk tujuan komersial yg merupakan spesifikasi kegiatan kehutanan;
peng·hu·tan·an n proses, cara, perbuatan menjadikan hutan: proyek ~ tanah-tanah gundul dng tanaman pohon jati dan karet sudah lama dilaksanakan;
ke·hu·tan·an n pengetahuan (perusahaan dsb) yg berhubungan dng hutan: jawatan —

Tinggalkan komentar