MANUSIA

ma·nu·sia n makhluk yg berakal budi (mampu menguasai makhluk lain); insan; orang: sbg — biasa, ia bisa juga khilaf;
mati meninggalkan nama (harimau mati meninggalkan belang, gajah mati meninggalkan gading), pb orang terkenal walaupun sudah meninggal, ia masih tetap dikenang;
mengikhtiarkan, Allah menakdirkan, pb ikhtiar atau akal budi ada di tangan manusia, jadi orang harus bekerja sekeras-kerasnya untuk mencapai tujuannya, tetapi berhasil tidaknya usaha itu bergantung pd takdir Tuhan;
tertarik oleh tanah airnya, anjing tertarik oleh piringnya, pb orang yg berakal itu jauh pemandangannya, tetapi orang yg bodoh hanya memikirkan keperluan perutnya, kalau ia telah kenyang sudah tidak menghendaki apa-apa lagi;
siap pakai tenaga terdidik yg terampil dan profesional serta siap memenuhi kebutuhan tenaga kerja;
perahu orang-orang yg secara berbondong-bondong meninggalkan negerinya menuju negara lain dng menggunakan perahu;
me·ma·nu·si·a·kan v menjadikan (menganggap, memperlakukan) sbg manusia;
pe·ma·nu·si·a·an n proses, cara, perbuatan menjadikan manusia agar memiliki rasa kemanusiaan;
ke·ma·nu·si·a·an n 1 sifat-sifat manusia; 2 secara manusia; sbg manusia: perasaan – kita senantiasa mencegah kita melakukan tindakan terkutuk itu

Tinggalkan komentar

This site is protected by reCAPTCHA and the Google Privacy Policy and Terms of Service apply.

The reCAPTCHA verification period has expired. Please reload the page.