mor·fem /morfém/ n Ling satuan bentuk bahasa terkecil yg mempunyai makna secara relatif stabil dan tidak dapat dibagi atas bagian bermakna yg lebih kecil;
— bebas morfem yg secara potensial dapat berdiri sendiri dl suatu bangun kalimat, msl saya, duduk, kursi; — dasar morfem yg dapat diperluas dng dibubuhi afiks, msl juang dl berjuang;
— dasar terikat morfem dasar yg hanya dapat menjadi kata bila bergabung dng afiks atau dng morfem lain, msl juang, temu;
— gramatikal morfem yg jumlahnya terbatas dan berfungsi sbg penghubung di antara morfem leksikal;
— leksikal morfem yg jumlahnya tidak terbatas dan sangat produktif (mencakupi kata penuh dan afiks derivatif);
— penyambung unsur yg diletakkan antara dua morfem lain;
— segmental morfem yg terjadi dr fonem segmental;
— suprasegmental morfem yg terjadi dr fonem suprasegmental;
— terbagi morfem yg realisasinya dl bentuk morfem diantari oleh unsur lain, spt {ke — an} dl {keadaan};
— terikat morfem yg tidak mempunyai potensi untuk berdiri sendiri dan yg se-lalu terikat dng morfem lain untuk membentuk ujaran, msl ber-, meng-, -kan; — unik morfem yg hanya mampu berkombinasi dng satu satuan tertentu (msl morfem gulita, petas, dan siur pd kombinasi gelap gulita, beras petas, dan simpang siur)