se·mut n 1 serangga kecil yg berjalan merayap, hidup secara bergerombol, termasuk suku Formicidae, terdiri atas bermacam jenis; 2 ki sesuatu yg tidak berarti: walaupun pukulannya keras, lawannya menganggap spt — saja;
— dipijak tidak mati, gajah diarung bergelimpangan ( — terpijak tidak mati, alu tertarung patah tiga), pb perihal cara berjalan seorang perempuan yg baik lagi teratur (tidak terlalu lambat dan tidak terlalu cepat); ada gula ada — , pb orang akan berdatangan ke tempat yg menyenangkan; mati — krn gula (manisan), pb orang yg mendapat bencana (tertipu dsb) krn bujuk dan rayuan yg menyenangkan;
— angkrang semut kerengga;
— api semut yg berwarna merah, gigitannya terasa panas serta menimbulkan rasa gatal; semut gatal; Tetraponera rufonigra; — gajah semut besar; Camponotus gigas; — gatal semut yg gigitannya menimbulkan rasa gatal;
— geramang semut yg berukuran lebih besar dp semut biasa, berkaki panjang, berwarna merah, hidup pd dahan kayu ataupun daun-daunan; Plagiolepsis longipes; — gula semut yg senang pd gula, madu, dsb; Monomorium phacaonis; — hitam semut berwarna hitam, menyenangi buah-buahan, spt rambutan dan jambu;
— kerengga semut yg berukuran besar, panjangnya sekitar 1 cm berwarna merah, biasanya terdapat di pohon-pohon; Occophylla smaragdina; — keripik semut kecil, lembut, berwarna cokelat tua dan kehitam-hitaman, panjangnya kira-kira 2,5 mm, kepalanya sepertiga panjang tubuh; Cremastogaster diffornis; — pudak semut berukuran kecil, tubuhnya langsing, kepala berwarna cokelat tua, kemerah-merahan atau hitam, menyukai manisan; Topinoma melanocephalum; — putih arai-arai; rayap;
— rangrang semut kerengga;
— setanda semut kecil;
— temenggung semut hitam besar, Componatus gigas;
me·nye·mut v ki berkerumun (berduyun-duyun dsb) banyak sekali bagaikan semut; sangat banyak: orang – di jalan-jalan yg akan dilalui pawai;
se·mut-se·mut·an a kesemutan;
ke·se·mut·an a berasa senyar (geranyam) pd anggota badan, spt digigit semut, terutama kaki dan tangan (krn lama duduk tanpa bergerak-gerak atau tertekan terlalu lama dsb): krn terlalu lama bersimpuh, kakiku menjadi –